Bunga merupakan organ yang penting bagi tanaman terutama untuk proses perkembangbiakan secara seksual. Komponen dasar dari suatu bunga adalah kelopak, tajuk atau mahkota bunga, benang sari dan putik. Melihat bagian-bagian yang terdapat pada bunga berdasarkan kelengkapan bagiannya dibagi menjadi dua yaitu:
1. Bunga lengkap (flos completus)
Bunga yang bagian – bagiannya (organnya) lengkap atau memiliki semua bagian utama bunga yaitu yang dapat terdiri atas dasar bunga (reseptacle), Kelopak (calyx), Tajuk atau mahkota (corolla), Benang sari (stamen), Putik (pistillum) contoh bunga anggrek, bunga kacang panjang, bunga cabe, bunga tomat, bunga kacang tanah, bunga kakao, bunga kapas, bunga sepatu, bunga mangga, bunga jambu biji, bunga singkong, bunga karet, dsb.
2. Bunga tidak lengkap (flos incompletus)
Jika salah satu bagian hiasan bunganya atau tidak ada. Jika bunga tidak mempunyai hiasan bunga maka bunga itu disebut telanjang (nudus) contoh Bunga jagung, bunga pisang, bunga padi, bunga kelapa, bunga pepaya jantan, bunga pepaya betina, bunga sorgum, dsb.
"Baca juga : Penginderaan Morfologi Tanaman Jagung"
Klasifikasi bunga ditinjau dari kelengkapan organ kelamin bunga dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Bunga sempurna yaitu bunga yang memiliki kedua alat kelamin
Bunga yang memiliki benang sari dan putik. Benang sari setiap tanaman memiliki jumlah dan ukuran tersendiri pada tiap spesies tanaman. Bunga tersebut disebut juga bunga hemafrodit. Contoh bunga padi, bunga kacang tanah, bunga cabe, bunga tomat, bunga kacang panjang, bunga pisang, bunga anggrek, bunga mawar, bunga kamboja, bunga matahari, dsb.
2. Bunga tidak sempurna yaitu bunga yang memiliki salah satu alat kelamin
Bunga yang memiliki organ kelamin jantan (stamen) saja disebut bunga jantan (staminate flower), sedangkan bunga yang hanya memiliki organ kelamin betina (pistil) saja disebut bunga betina (pistilate flower).jika hanya mempunyai salah satu dari kedua macam alat kelaminnya dinamakan berkelamin tunggal (unisexualis).
0 Komentar