Iklan 1

Advertisement

Cara Okulasi Tanaman Karet

Tanaman karet merupakan salah satu komoditas bernilai ekonomi tinggi di Indonesia. Beberapa perusahaan perkebunan di Idonesia telah mengusahakan tanaman karet sejak zaman kolonial. Bagian tanaman yang banyak di manfaatkan yakni getah tanaman karet yang berwarna putih bersih sebagai bahan baku beberapa produk olahan karet. Bibit tanaman karet biasanya disebut dengan klon karena tanaman karet merupakan salah satu tanaman perkebunan yang di perbanyak menggunakan okulasi. 
Okulasi pada tanaman karet ada 2 jenis yakni  green budding (okulasi hijau) apabila okulasi dilakukan pada bibit berusia 5-6 bulan dan brown budding (okulasi cokelat) apabila okulasi dilakukan pada bibit berusia 9-10 bulan.
 Baca : Cara Stek Tanaman Kopi

Okulasi Tanaman Karet

1. Membuat jendela okulasi
Jendela okulasi dibuat dengan menyayat dengan pisau okulasi pada batang bawah membentuk U menghadap ke atas atau U menghadap ke bawah. Getah yang meleleh di bersihkan menggunak kain lap supaya tidak meleleh pada batang tempat penempelan mata tunas. 

2. Mengambil mata okulasi
Pengambilan mata okulasi dilakukan dengan menyayat batang entres yang terdapat mata tunas menggunakan pisau okulasi. Penyayatan dilakukan hingga pada kayu ikut tersayat, untuk memastikan mata tunas ada pada kulit perisainya. Sebelum di tempel, kayu dibuang dan dipastikan mata tunas tidak menempel pada kayu yang dibuang. 

3. Menempel mata okulasi
Mata okulasi yang telah di sayat kemudian ditempel pada jendela okulasi yang telah dibuat.

4. Membalut bagian okulasi dengan plastik
Bagian jendela okulasi yang telah ditempeli mata okulasi kemudian dibalut dengan plastik supaya tidak terkena air sehingga okulasi tidak membusuk. 
Mudahkan melakukan okulasi pada tanaman bernilai ekoomis tinggi ini? Ikuti cara perbanyakan tanaman lainnya sesuai SOP yang ada hanya di blog ini, semoga bermanfaat.

Posting Komentar

0 Komentar