Iklan 1

Advertisement

Pengolahan Teh Hijau Hasilkan Seduhan Teh Sehat

        
Apasih manfaat teh hijau bagi tubuh? Teh hijau merupakan salah satu produk olahan teh yang diolah tanpa menggunakan fermentasi layaknya teh hitam. Teh hijau kini banyak dimanfaatkan untuk diet dan juga kandungan seyawa kimia yang baik untuk kesehatan. Teh hijau juga dapat untuk menurunkan kolesterol dalam darah, anti oksidan, memperbaiki sel tubuh yang rusak, dan mencegah timbulnya kanker.
Bahan baku dalam pengolahan teh hijau berupa pucuk teh egar hasil petikan medium (p+2m, p+2, p+3m, p+3, b+1m, b+2m, b+3m) dan analisa pucuk 50%. Perbedaan antara pengolahan teh hitam dengan teh hijau adalah proses pelayuan. Teh hitam melalui proses pelayuan 15-18 jam terlebih dahulu sebelum diolah dan proses fermentasi, sedangkan teh hijau bahan baku langsung diolah tanpa proses pelayuan dan fermentasi. 

Proses Pengolahan Teh Hijau

  • Penimbangan bahan baku di jembatan timbang
  • Bahan baku ditampung pada kotak pelayuan menunggu giliran pelayuan yangmana setiap 2 jam dibalik.
  • Pelayuan
Pelayuan dilakukan menggunakan mesin rotary panner dengan suhu 75-90 derajat celcius. Tujuannya untuk menurunkan kadar air hingga 30-40% sehingga memudahkan penggulungan daun teh. Kriteria pucuk layu sempurna berupa lentur, terasa lemas merata, aroma segar pucuk layu, dan bila dikepal saling elekat tapi air tidak menempel di tangan.
  • Penggulungan 
Penggulungan menggunakan PCR (Press Cup Roller) selama 10-15 menit dengan suhu 75-80 derajat celcius. Penggulungan bertujuan untuk menggulung dan memecahkan sel pucuk layu, mengeluarkan enzim untuk melapisi permukaan daun teh. Kriteria pucuk tergulung sempurna berupa pucuk basah dan lengket tetapi tidak menetes, daun utuh bila dibuka dan teteap tergulung bila jatuh ke lantai. 
  • Pengeringan awal
Pengeringan awal menggunakan ECP (Endless Chain Presure) dengan suhu 100-210 derajat celcius. Tujuan menurunkan kadar air 30-40%, memperkokoh gulungan, memunculkan aroma khas teh hijau. Kriteria kering yang baik berupa bubuk teh berwarna kecoklatan dan muncul aroma khas. 
  • Pengeringan tahap II
Pengeringan tahap II dengan Rotary Drier selama 30-40 menit dengan suhu 75 derajat celcius yang bertujuan mengeringkan teh hijau hingga kadar air 14%. Kriteria kering yang baik berupa teh berwarna hijau keabu-abuan, kering, terasa keras saat diremas, dan aroma teh hijau semakin kuat.
  • Pengeringan tahap akhir
Pengeringan tahap akhir menggunakan Ball Tea selama 2-4 jam dengan suhu 150 derajat celcius yang bertujuan memperbaiki bentuk gulungan menjadi bulat terpilin, serta menurunkan kadar air teh menjadi 3-5%. Kriteria kering yang baik teh tergulung dan terpilin rapi, berwarna keabu-abuan dan mengkilat. 
  • Penimbangan dan pengepakan
Teh kering dimasukkan ke dalam sak dengan kapasitas 40 kg.

Posting Komentar

0 Komentar