Iklan 1

Advertisement

Morfologi Tanaman Tebu


Tanaman Tebu

Kingdom             : Plantae (tumbuhan)
Sub Kingdom      : Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi        : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisi                   : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas                   : Liliopsida (berkeping satu /monokotil)
Sub Kelas            : Commelinidae
Ordo                    : Poales
Famili                  : Poaceae
Genus                  : Saccharum
Spesies                : Saccharum officinarum L.


Morfologi

a.         Batang
Batang tanaman tebu tinggi kurus, tidak bercabang dan tumbuh tegak. Tinggi tanaman 3 5 m . Batang beruas (panjang ruas 10 30 cm/ruas).
b.         Daun
Merupakan daun tidak lengkap yangmana helaian daun berbentuk garis sepanjang 12 m dan lebar 47 cm. Ujung daun meruncing, bagian tepi bergerigi, permukaan daun kasap.
c.       Akar
Merupakan akar serabut yang panjangnya akar mencapai 1 m.
d.         Bunga
Merupakan bunga majemuk, tersusun atas malai. Sumbu utama bercabang, makin keatas makin kecil. Panjang bunga 70 80 cm.
Syarat Tumbuh
a)    Kesesuaian Iklim
Tanaman tebu dapat tumbuh di daerah beriklim panas dan sedang (daerah tropik dan subtropik) dengan daerah penyebaran yang sangat luas yaitu antara 35 derjat LS dan 39 derajat LU.
b)   Curah Hujan
Berdasarkan kebutuhan air pada setiap fase pertumbuhannya, maka secara ideal curah hujan yang diperlukan adalah 200 mm per bulan selama 5 – 6 bulan berturutan, 2 bulan transisi dengan curah hujan 125 mm per bulan, dan 4 – 5 bulan berturutan dengan curah hujan kurang dari 75 mm tiap bulannya. Daerah dataran rendah dengan curah hujan tahunan 1.500 – 3.000 mm dengan penyebaran hujan yang sesuai dengan pertumbuhan dan kemasakan tebu merupakan daerah yang sesuai untuk pengembangan tanaman tebu.
c)      Sinar Matahari
Radiasi sinar matahari sangat diperlukan oleh tanaman tebu untuk pertumbuhan dan terutama untuk proses fotosintesis yang menghasilkan gula. Jumlah curah hujan dan penyebarannya di suatu daerah akan menentukan besarnya intensitas radiasi sinar matahari. Cuaca berawan pada siang maupun malam hari bisa menghambat pembentukan gula. Pada siang hari, cuaca berawan menghambat proses fotosintesis, sedangkan pada malam hari menyebabkan naiknya suhu yang bisa mengurangi akumulasi gula karena meningkatnya proses pernafasan.
d)      Angin
Angin dengan kecepatan kurang dari 10 km/jam adalah baik bagi pertumbuhan tebu karena dapat menurunkan suhu dan kadar CO2 di sekitar tajuk tebu sehingga fotosintesis tetap berlangsung dengan baik. Kecepatan angin yang lebih dari 10 km/jam disertai hujan lebat, bisa menyebabkan robohnya tanaman tebu yang sudah tinggi.
e)      Suhu
Suhu optimal untuk pertumbuhan tebu berkisar antara 24 – 30oC, beda suhu musiman tidak lebih dari 60, dan beda suhu siang dan malam hari tidak lebih dari 100.
f)         Kelembaban Udara
Kelembaban udara tidak banyak berpengaruh pada pertumbuhan tebu asalkan kadar air cukup tersedia di dalam tanah, optimumnya < 80%.
g)      Kesesuaian Lahan
Tanah yang baik untuk tebu adalah tanah dengan solum dalam (>60 cm), lempung, baik yang berpasir dan lempung liat. Derajat keasaman (pH) tanah yang paling sesuai untuk pertumbuhan tebu berkisar antara 5,5 – 7,0. Tanah dengan pH di bawah 5,5 kurang baik bagi tanaman tebu karena dengan keadaan lingkungan tersebut sistem perakaran tidak dapat menyerap air maupun unsur hara dengan baik, sedangkan tanah dengan pH tinggi (di atas 7,0) sering mengalami kekurangan unsur P karena mengendap sebagai kapur fosfat, dan tanaman tebu akan mengalami “chlorosis” daunnya karena unsur Fe yang diperlukan untuk pembentukan daun tidak cukup tersedia. Tanaman tebu sangat tidak menghendaki tanah dengan kandungan Cl tinggi.

Baca juga : pengolahan tanah tanaman tebu PC

Hasil dari budidaya komoditi tebu berupa batang tebu yang dipanen dan nantinya diolah menjadi produk olahan berupa gula pasir. Perusahaan besar, negara maupun swasta memiliki produk hasil dari pembudidayaan tanaman tebu berupa tetes gula yang di hasilkan dari komoditi tebu di PTPN  II, PTPN VII, PTPN X, PTPN XIV, dan juga berupa gula pasir yang di hasilkan dari komoditi tebu di PTPN II, PTPN X, PTPN XI, PTPN XIV, dan PT RNI. Selain itu di PTPN XI juga menghasilkan produk berupa molasses, dan etanol.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus