Brocap Trap
Penggerek buah kopi (PBKo) hama penting tanaman kopi karena merusak bagian biji kopi dengan menembus buah kopi bagian diskus hingga endosperm dan menggerek endosperm buah kopi. Tanda serangan penggerek buah kopi biasanya terlihat adanya lubang pada bagian diskus dan kotoran bekas gerekan di sekitar lubang masuk. Pemasangan perangkap PBKo sebagai salah satu cara dalam pengendalian penggerek buah kopi dengan menarik hama dengan atraktan berupa Hypotan. Hypotan berupa feromon atau senyawa penarik kumbang penggerek buah kopi betina. Hypotan ini diproduksi oleh Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.
Pemasangan perangkap dikebun dilakukan dengan meletakkan Hypotan pada bagian gantungan di dalam perangkap. Pada kemasan senyawa Hypotan bagian atas dibuat lubang menggunakan jarum (diameter kurang lebih 1,0 mm) sebanyak tiga buah lubang, untuk memberi kesempatan senyawa Hypotan menguap keluar dan tercium oleh serangga PBKo dewasa. Bagian bawah diisi deterjen yang dicampur air agar dapat membuat hama terjebak dan tidak dapat terbang lagi. Perangkap berisi Hypotan ini kemudian dapat digantungkan pada bambu setinggi 1-2 m atau juga dapat digantungkan langsung pada tanaman kopi.
Pada prinsipnya senyawa Hypotan menguap menjadi gas menyerupai hormon yang menarik kumbang penggerek buah kopi betina untuk mencari sumbernya dengan mendatangi brocap trap. Kumbang akan masuk ke dalam brocap trap dan saat akan terbang keluar kumbang akan menabrak bagian dalam dari brocap trap yang membuat kumbang jatuh pada larutan deterjen di bagian bawah. Kumbang yang jatuh pada larutan deterjen akan terperangkap dan sulit untuk terbang sehingga membuat kumbang penggerek buah kopi akan mati. Pengamatan dilakukan dengan mengamati hama yang terjebak di dalam brocap trap tersebut.
Baca juga : pengendalian hama kumbang tanduk dengan ferotrap
Pengendalian hama penggerek buah kopi menggunakan brocap trap ini merupakan pengendalian hama yang dilakukan untuk mengurangi populasi hama penggerek buah kopi tanpa merusak lingkungan. Pemasangan brocap trap lebih efektif dan efisien dalam mengendalikan penggerek buah kopi, mengingat penggerek buah kopi terutama betina menyerang pada fase imago yang terbang bebas dengan ukuran kecil dan menyerang pada bagian dalam buah kopi. Pemasangan brocap trap ini juga sebaiknya dilakukan berkelanjutan agar pengendalian lebih efektif.
0 Komentar