Taukah kalian perbedaan kakao Criollo dan kakao Forastero?
Tanaman kakao termasuk tanaman perkebunan yang memiliki harga jual yang relatif stabil. Tanaman kakao yang dibudidayakan di Indonesia ada 2 jenis yakni tanaman kakao Criollo dan tanaman kakao Forastero. Kakao Criollo sering disebut sebagai kakao mulia atau kakao edel yang memiliki mutu biji kakao yang tinggi dengan aroma dan rasa yang baik. Kakao Forastero sering disebut sebagai kakao lindak atau kakao bulk yang memiliki pertumbuhan yang lebih bagus dibanding dengan kakao Criollo dan lebih tahan serangan hama. Masing-masing jenis kakao tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya, dalam upaya peningkatan produksi kakao di Indonesia maka melalui pemuliaan tanaman di silangkan kedua jenis kakao tersebut menjadi kakao jenis hybrid yang biasa disebut kakao Trinitario.
Dalam dunia bisnis perkebunan, pasti kalian tidak ingin kan mendapatkan bahan tanam yang buruk karena mempengaruhi hasil produksi nantinya. Sumber benih yang baik akan menghasilkan bibit semai yang memiliki pertumbuhan baik pula.
Nah, untuk dapat membedakan jenis kakao dapat dilihat melalui morfologi tanaman kakaonya.
Morfologi Tanaman Kakao
Dalam mengidentifikasi
tanaman kakao jenis Criollo, Forestero atau Trinitario maka dapat melalui
pengamatan morfologi tanaman kakao. Bagian dari morfologi tanaman kakao yang
dapat digunakan untuk mengidentifikasi tanaman kakao sebagai berikut :
- Batang
Ciri utama tanaman kakao yang berasal
dari biji bahwa setelah umur satu tahun pertumbuhan vertikal tanaman kakao akan
berhenti dan membentuk jorket atau jorquette. Jorket
dapat digunakan sebagai identifikasi tanaman kakao melalui jumlah jorket yang
ada pada tanaman kakao tersebut. Apabila jumlah jorket kakao antara 2-3 maka
lebih mengarah pada kakao Criollo. Namun, bila jumlah jorket 5 maka tanaman
lebih pada kakao Forestero.
- Daun
Daun
dapat digunakan sebagai identifikasi dalam tanaman kakao melalui warna daun, bentuk susunan daun, tangkai daun, ibu tulang daun. Pada tanaman kakao
bila warna daun flush berwarna merah cerah dan warna daun tua berwarna hijau
tua, maka tanaman kakao termasuk jenis Criollo. Apabila warna daun flush berupa
kuning dan warna daun tua berwarna hijau muda, maka tanaman kakao termasuk
jenis Forestero.
Flush merupakan tunas-tunas daun baru pada tanaman kakao yang munncul serempak 3-6 lembar daun sekaligus
Kedudukan daun di cabang orthotrop
Kedudukan daun di cabang plagiotrop
Kedudukan
daun pada cabang plagiotrop 3/8 terlihat bahwa daun keluar dari batang dan
susunannya mengarah ke berbagai arah seperti tersebar. Pada cabang
plagiotrop dengan susunan daun 1/2, berselang-seling.
Selain itu, tangkai daun pada cabang orthotrop
panjang dan tangkai daun pada cabang
plagiotrop lebih pendek dengan dilengkapi sendi daun pada setiap tangkai baik
daun cabang plagiotrop maupun daun cabang orthotrop.
Tunas ortothrop atau siwilian merupakan tunas dengan pertumbuhan ke atas dan tunas plagiotrop berupa tunas yang pertumbuhannya ke samping.
Daun orthotrop ibu tulang daun simetris sehingga apabila dilipat helai daun
sisi kanan dan kiri akan sama. Pada daun cabang plagiotrop ibu tulang daun
asimetris sehingga helaian daun sebelah kiri dan kanan ibu tulang daun tudak
sama bila daun dilipat.
- Buah
Buah
kakao merupakan hasil pembuahan bunga kakao yang mucul pada bekas tangkai daun
yang tersebar di seluruh batang tanaman kakao. Buah kakao juga memiliki tangkai
buah yang pendek yang melekat pada bantalan buah. Bantalan buah merupakan
tempat keluarnya buah kakao pada batang tanaman kakao. Pada
kakao jenis Criollo dan Trinitario, alur terlihat jelas, kulit buah tebal dan permukaannya kasar. Sebaliknya, pada jenis Forastero
permukaan kulit halus dan tipis. Selain itu,
buah dapat mengidentifikasi jenis kakao melalui ada atau tidaknya bottle neck
pada buah kakao. Buah kakao yang memiliki bottle neck pada pangkal buah
mengarah pada kakao jenis Forestero. Sedang buah kakao yang tidak memiliki
bottle neck merupakan kakao jenis Forestero.
Nah, bila kalian telah dapat dengan mudah membedakan jenis kakao Criollo, Forastero, dan Trinitario akan memudahkan dalam mendapatkan sumber benih yang terjamin dan tidak mudah dibohongi orang lain. Ini sebagai daasar kalian dalam berbudidaya tanaman kakao. Semoga bermanfaat untuk semua.
0 Komentar